Perancangan galeri keramik ini dilakukan dalam rangka pemenuhan tugas studio tugas akhir. Galeri keramik ini berlokasi di Jalan Setiabudi Bandung. Galeri dengan luas lahan +3200 m2 ini diasumsikan sebagai redesain dari Galeri keramik Studio 181 yang berada di Jalan Taman Pramuka Bandung, dengan alasan peningkatan kualitas dan kuantitas galeri agar dapat menjawab perkembangan kebutuhannya. Secara umum galeri ini ingin mewadahi dua kegiatan utamanya yaitu produksi dan distribusi/promosi. Untuk mewadahi kegiatan produksi disediakan ruang-ruang seperti: ruang pembentukan, ruang pewarnaan, ruang pembakaran, ruang finishing dan pengepakan, serta gudang bahan baku dan gudang cetakan keramik. Sedangkan untuk mewadahi kegiatan distribusi/promosi dirancang ruang-ruang galeri. Selain fasilitas utama di atas, disediakan pula fasilitas penunjang yang diharapkan dapat menarik minat pengunjung untuk datang ke galeri ini. Fasilitas pendukung yang ada antara lain kafetaria, retail, perpustakaan, serta workshop keramik outdoor di mana para pengunjung bisa mencoba membuat keramik sendiri. Perancangan galeri memiliki konsep utama yaitu keterbukaan, sebagai sebuah fasilitas komersil sudah selayaknya façade bangunan berfungsi sebagai etalase yang dapat merepresentasikan objek yang dipamerkan di dalamnya. Oleh sebab itu façade
bangunan dibuat transparan dengan bukaan yang besar dan banyak namun tetap memperhatikan respon terhdap iklim tropis. Ketersediaan ruang terbuka hijau juga menjadi salah satu perhatian utama dalam perancangan galeri ini. Karena galeri ini terletak di tengah kota yang polusi udara dan suaranya cukup tinggi, maka ruang luar dibuat di dalam tapak, sehingga pengunjung dapat beraktivitas dengan nyaman tanpa terganggu polusi udara dan suara.