Sel surya yang dipekakan bahan organik alami terus dikembangkan karena lebih ekonomis dan lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan pemeka sintetis. Bahan pemeka organik alami yang biasa digunakan adalah pigmen dari buah-buahan dan sayur-mayur, namun pemanfaatan sumber ini akan berkompetisi dengan pemenuhan pangan manusia. Navicula sp. merupakan salah satu mikroalga laut yang berpotensi sebagai sumber alternatif penghasil pigmen untuk pemeka sel surya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengisolasi dan mengkarakterisasi pigmen fotosintesis dari Navicula sp., kemudian menguji kemampuan fotoelektriknya sebagai bahan pemeka sel surya. Penelitian dilakukan melalui kultivasi Navicula sp. dalam fotobioreaktor berisi air laut yang diperkaya nutrisi dari medium modifikasi (Urea, NaH2PO4.2H2O, FeCl3, Na2EDTA, dan Na2SiO3.5H2O); isolasi pigmen dengan cara ekstraksi biomassa kering-aseton; pemurnian pigmen menggunakan teknik kromatografi kolom; karakterisasi pigmen dengan pemindaian pola absorpsi pada sinar tampak dan ultraviolet; serta, fabrikasi sel surya dengan 3 pasta TiO2 berbeda, A, D, dan S, dan uji kemampuan fotoelektrik sel surya yang dipekakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kultivasi terbaik Navicula sp. dalam medium modifikasi menghasilkan kerapatan biomassa sebesar 6,52 g/L. Diperoleh 7 pigmen yang memiliki karakteristik spektrum absorpsi pada 350 – 900 nm dan diidentifikasi memiliki kesamaan dengan β-karoten (424, 449, 474 nm), pheophytin a (410, 665 nm), klorofil a (430, 662 nm), diatosantin (405; 429, 457 nm), diadinosantin (429, 449, 476 nm), fukosantin (422, 446, 470 nm), dan klorofil c (441 nm). Ketiga sel surya dipekakan dengan campuran fukosantin dan klorofil a (1:1) menghasilkan karakteristik fotoelektrik Jsc 3,87×10-4 mA/cm2; Jsc 2,93×10-3 mA/cm2; Voc 0,375 V; FF 0,392; dan ɳ 4,32×10-5% untuk sel surya dengan pasta A; serta Jsc 0,004 mA/cm2; Voc 0,01 V; FF 0,54; dan ɳ 2,38×10-5% untuk sel surya dengan pasta D. Sementara itu, hasil terbaik diperoleh sel surya pasta S dengan karakteristik fotoelekrik Jsc 0,008 mA/cm2; Voc 0,130 V; FF 2,76; dan ɳ 3,17×10-4%.
Perpustakaan Digital ITB