digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Maria Martiana
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Maria Martiana
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Maria Martiana
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Maria Martiana
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Maria Martiana
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Maria Martiana
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Kulit manusia dapat rusak akibat paparan sinar ultraviolet dengan intensitas tinggi. Kerusakan kulit ini dapat dicegah dengan menggunakan tabir surya berbahan aktif pigmen fotosintesis yang salah satunya berasal dari mikroalga. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai faktor perlindungan surya (FPS) losion tabir surya berbahan aktif ekstrak kasar pigmen fotosintesis Navicula sp. Metodologi penelitian meliputi kultivasi Navicula sp. dalam medium air laut yang dimodifikasi; ekstraksi pigmen fotosintesis dari biomassa kering Navicula sp.; penyiapan losion tabir surya berbahan aktif ekstrak kasar pigmen fotosintesis Navicula sp.; penentuan nilai iritasi dan nilai FPS losion tabir surya berbahan aktif ekstrak kasar pigmen fotosintesis Navicula sp. yang dilakukan secara in vivo pada permukaan kulit kelinci albino. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesimen mikroalga yang diguakan adalah kultur tunggal Navicula sp. Biomassa basah Navicula sp. mengandung kadar air sebesar 88,5±0,4%. Produktivitas biomassa kering Navicula sp. adalah sebesar 0,104±0,004 g/L/hari. Ekstrak kasar pigmen fotosintesis Navicula sp. mengandung senyawa ?-karoten, feofitin a, klorofil a, diatosantin, diadinosantin dan fukosantin. Losion tabir surya berbahan aktif ekstrak kasar pigmen fotosintesis Navicula sp. ini tidak menimbulkan iritasi pada kulit kelinci, dan nilai FPS losion tersebut adalah 1,7. Ini mengindikasikan bahwa ekstrak kasar pigmen fotosintesis Navicula sp. dapat bertindak sebagai tabir surya.