Perpustakaan Digital ITB

Sinar matahari mengandung radiasi UVA (320–400 nm) dan UVB (290–320 nm) yang dapat menghitamkan dan membakar kulit, merusak serat kolagen dan elasten, dan meningkatkan risiko kanker kulit. Cara melindungi kulit dari paparan sinar UV adalah penggunaan pigmen fotosintesis khususnya dari mikroalga Chlorella sp. sebagai bahan aktif tabir surya. Kapasitas bahan aktif tabir surya dinyatakan oleh nilai faktor perlindungan surya (SPF, sun protection factor). Tujuan penelitian ini adalah menentukan nilai SPF ekstrak pigmen fotosintesis yang dihasilkan dari mikroalga Chlorella sp. Metodologi penelitian meliputi kultivasi sel Chlorella sp. yang ditumbuhkan dalam medium modifikasi yang mengandung pupuk GMTM 5% dan NZTM 5%, ekstraksi pigmen fotosintesis dari biomassa kering dalam pelarut aseton (1:8 w/v), pemurnian ekstrak kasar pigmen dengan kromatografi kolom silika yang dielusi dengan aseton:n-heksana (3:7 v/v), dan penentuan nilai SPF ekstrak kasar pigmen dan pigmen murni dalam pelarut etanol secara in vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerapatan biomassa basah dan kering hasil kultivasi sel Chlorella sp. selama 10 hari masing-masing sebesar 1,46±0,18 dan 0,44±0,05 g/L. Pigmen fotosintesis murni dari Chlorella sp. diidentifikasi sebagai ?-karoten, klorofil a, klorofil b, dan violaxantin. Nilai SPF ekstrak kasar pigmen, klorofil a, klorofil b, dan violaxantin dari Chlorella sp. berturut-turut sebesar 6,08±0,15 (720 ppm); 5,55±0,07 (25.500 ppm); 6,85±0,15 (14.165 ppm) dan 4,98±0,23 (1.440 ppm).