digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2012 TS PP FREDDY BAIN 1- COVER.pdf
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan

2012 TS PP FREDDY BAIN 1- BAB 1.pdf
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan

2012 TS PP FREDDY BAIN 1- BAB 2.pdf
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan

2012 TS PP FREDDY BAIN 1- BAB 3.pdf
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan

2012 TS PP FREDDY BAIN 1- BAB 4.pdf
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan

2012 TS PP FREDDY BAIN 1- PUSTAKA.pdf
Terbatas  Alice D
» Gedung UPT Perpustakaan

Setelah industri telekomunikasi Indonesia mengalami kondisi pasar yang jenuh untuk kebutuhan layanan telepony, kini bersaing ketat dalam pemenuhan kebutuhan pasar akses internet. Kinerja pendapatan bisnis Speedy mengalami tantangan yang berat mengingat segmen konsumer telah tersedia berbagai penyelenggara layanan internet broadband melalui wireless mobile yang juga menawarkan mobilitas, walaupun tingkat penetrasi pelanggan broadband di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan negara lainnya. Kajian perilaku minat pelanggan dilakukan untuk menemukan faktor apa yang dibutuhkan untuk mendorong minat broadband kabel, baik dari harapan pelanggan saat ini dan yang belum berlangganan broadband kabel yakni pengguna dial-up ataupun broadband wireless mobile. Melalui survey pasar dikaji variabel tentang, keunggulan layanan, tujuan pemakaian, gaya hidup, pengaruh lingkungan, dan pengaruh dari pengetahuan dan penguasaan layanan internet, serta aspek harga, serta melihat minat adopsi layanan internet broadband kabel. Juga dinilai potensi layanan baru berbasis layanan broadband kabel seperti Home Monitoring dan TV Kabel berbayar Groovia (Pay TV). Penelitian ini dilakukan di kota Bandung dan sekitarnya, dengan melihat bagaimana aspek pengalaman pelanggan atau customer experience pada produk akses internet broadband, sedemikian sehingga dapat memberikan rekomendasi perbaikan penyediaan produk dan service khususnya yang dapat dirasakan oleh masyarakat .Melalui penelitian pasar, dilakukan uji validitas dan reliabilitas, kemudian dilakukan analisis deskriptif yang diantaranya menyatakan loyalitas pelanggan broadband kabel kurang kuat,dan tingkat kepuasan layanan Broadband Kabel dimata pengguna Broadband Non Kabel atau Non Adopters adalah tidak jauh berbeda dengan kualitas layanan Broadband Wireless Mobile. Analisis deskriptif menggunakan Uji korelasi Pearson terhadap minat internet Broadband Kabel, Uji Anova untuk mengukur tingkat perbedaan perilaku antar grup responden dan analisis Faktorial untuk menentukan faktor yang penting bagi grup responden dalam menilai internet broadband kabel. Informasi tersebut membentuk pemahaman apa yang dibutuhkan dan diinginkan pasar agar didapat usulan solusi bisnis dalam kerangka kerja customer experience yang efektif sehingga strategi bisnis dan pemasaran dapat lebih konsisten dan berjalan pada lintas unit, yang sangat dibutuhkan untuk organisasi PT.TELKOM yang cukup besar.