Perpustakaan Digital ITB

Bank komersial melakukan kegiatan perdagangan pada pasar modal untuk mengelola dana nasabah. Dalam melakukan kegiatan perdagangan tersebut, bank memiliki risiko untuk mengalami kerugian. Untuk mengukur risiko tersebut, dilakukan perhitungan Value-at-Risk (VaR). Secara umum VaR merupakan nilai yang menunjukkan kerugian terbesar yang dapat dialami oleh bank pada jangka waktu tertentu dan peluang tertentu. Tugas akhir ini melakukan perhitungan VaR pada data perdagangan bank dengan menggunakan Metode Historical Simulation, Metode Variance-Covariance, dan Metode Monte Carlo Simulation. Kemudian dilakukan uji keakuratan terhadap ketiga metode tersebut. Berdasarkan uji keakuratan dengan metode correct VaR didapatkan bahwa Metode Monte Carlo Simulation merupakan metode yang paling akurat. Selain melakukan perhitungan VaR secara langsung pada data historis, tugas iakhir ini juga akan melakukan perhitungan VaR pada model GARCH(1,1). Hasil akhir menunjukkan bahwa perhitungan VaR pada model GARCH(1,1) memiliki VaR yang lebih rendah dibandingkan perhitungan VaR secara langsung pada data historis. Walaupun demikian, perhitungan VaR pada model GARCH(1,1) tetap memiliki keakuratan yang cukup baik. Tugas akhir ini tidak hanya melakukan perhitungan VaR pada data sebuah bank tapi juga dilakukan per- hitungan VaR agregat pada sebuah bank yang memiliki dua buah anak perusahaan. Pada bagian ini akan dilihat apakah risiko agregat akan bernilai lebih besar daripada agregat risiko.