digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dalam komunikasi massa, rasa takut (fear appeals) adalah salah satu strategi efektif untuk mengubah sikap atau perilaku. Studi ini mengeksplorasi efek dari pesan di mana orang dibangkitkan rasa takutnya dengan diberikan informasi hukum dan meyakinkan mereka akan dikenakan hukuman jika tidak taat. Penelitian ini menggunakan MANOVA untuk menyelidiki apakah penggunaan fear appeals meningkatkan kemungkinan mengadopsi perilaku yang sesuai. Dua percobaan dilakukan. Subyek yang dipilih adalah manajer/owner dan karyawan yang berada di wilayah Jamsostek Purwakarta yang berusia 23-54 tahun. Tingkat fear appeals yang digunakan dalam percobaan adalah ketakutan tingkat rendah. Temuan penelitian ini menunjukkan penyediaan informasi rasa takut mempengaruhi respon konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon kognitif membaca informasi menakutkan lebih baik daripada yang membaca informasi produk. Respon afektif membaca informasi menakutkan lebih baik daripada respon afektif membaca informasi produk. Dan respon kognitif membaca informasi menakutkan lebih baik daripada respon afektif yang juga membaca informasi menakutkan.