digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini menguji faktor-faktor signifikan yang mempengaruhi hubungan interpersonal antar karyawan PT Sukses Multi Amarta dengan melibatkan mantan karyawan dan karyawan aktif. Hubungan interpersonal berperan penting bagi keterlibatan dan masuk-keluar nya karyawan dalam organisasi. Penentuan variabel hubungan interpersonal diukur dengan menerapkan beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya dan disimpulkan menjadi tiga anteseden utama. Dalam salah satu riset, kepuasan sosial berperan penting dalam hubungan interpersonal karyawan yang dapat membangun kembali kemampuan kognitif mereka dan menurunkan tingkat stres psikologis. Penelitian sebelumnya juga menyimpulkan bahwa komunikasi berpengaruh signifikan terhadap hubungan interpersonal. Beberapa penelitian juga meneliti bagaimana harga diri suatu individu berdampak pada hubungan interpersonal dengan rekan kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara sebagai pengumpulan data preliminer. Data primer digunakan untuk memprediksi akar permasalahan karyawan. Data primer juga digunakan dalam penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner dan data sekunder dari riset-riset sebelumnya. Wawancara dan Kuesioner diberikan secara pribadi kepada responden yang dianggap memenuhi kriteria, dimana dalam penelitian ini respondennya adalah karyawan aktif dan mantan karyawan PT. Sukses Multi Amarta. Untuk pengolahan data, riset ini menggunakan Software SPSS untuk mendapatkan hasil analisis. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh variabel independen yaitu kepuasan sosial, komunikasi dan harga diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap hubungan interpersonal antar pekerja. Komunikasi menjadi variabel kunci dalam mempengaruhi tingkat hubungan interpersonal. Program implementasi untuk meningkatkan tingkat komunikasi juga diberikan untuk mengembangkan hubungan interpersonal yang lebih baik antar pekerja seperti lokakarya model pelatihan empati & kepemimpinan, diskusi kelompok terfokus secara berkala dan evaluasi rekan kerja metode 360 secara tahunan.