Pencatatan simpan pinjam dan penyusunan laporan keuangan yang manual dan belum sesuai standar akuntansi
merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh koperasi kelompok simpan pinjam sehingga sering
menimbulkan berbagai persoalan seperti banyaknya kesalahan pembukuan yang menyebabkan akses informasi
akuntansi menjadi lambat. Maka dibutuhkan sebuah aplikasi simpan pinjam dan laporan keuangan yang handal.
Penelitian ini bertujuan menghasilkan aplikasi simpan pinjam yang dapat melakukan pencatatan simpanan dan
pinjaman anggota koperasi yang berujung pada laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi.
Penelitian ini menggunakan metodologi pengembangan System Development Life Cycle (SDLC). Untuk
membuktikan jalannya eksperimen ini, maka Koperasi KSP “Lely” Sleman menjadi studi kasusnya. Hasil dari
penelitian ini adalah aplikasi simpan pinjam yang dapat mengurangi kesalahan yang terjadi dalam pencatatan
proses simpan pinjam dan laporan keuangan. Dengan diperlukan suatu sistem yang mampu mengatasi berbagai
persoalan yang muncul di aplikasi ini, metode SDLC dirasa cukup mengatasi persoalan ini, sehingga kesalahan
yang sering terjadi dapat diminimalisir.
Perpustakaan Digital ITB