Penulis mengevaluasi tingkat kesehatan bank syariah menggunakan metode Risk Based
Bank Rating (RBBR). Model yang dikembangkan menggunakan data laporan keuangan
Bank NTB Syariah dan Bank Victoria Syariah setiap triwulan. Penelitian ini menggunakan
regresi linear berganda untuk memahami hubungan antara rasio keuangan seperti
Non Performing Financing (NPF), Financing to Deposit Ratio (FDR), Good Corporate
Governance (GCG), Return on Asset (ROA), Net Operating Margin (NOM), dan Capital
Adequacy Ratio (CAR) terhadap skor kesehatan bank yang diperoleh melalui RBBR.
Penelitian ini menggunakan Microsoft Excel untuk membantu konstruksi model linear.
Hasil signifikansi parameter dari model linear digunakan untuk mendeteksi anomali
dalam perilaku bank dalam mempertahankan skor kesehatannya. Anomali ini dianalisis
lebih lanjut dengan memeriksa laporan keuangan tahunan untuk memberikan penilaian
kualitatif terhadap kesehatan bank syariah.