Perguruan tinggi diakui sebagai salah satu pilar pembangunan masyarakat. Berlandaskan semangat Tri Dharma
Perguruan Tinggi (PT) yang meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada
masyarakat, sebuah perguruan tinggi dituntut untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya bagi
pengembangan kehidupan masyarakat suatu negara. Untuk menjalankan kegiatan tersebut, dibutuhkan dana
yang tidak sedikit sehingga tidak jarang perguruan tinggi swasta dengan dukungan dana minim mengalami
kesulitan dalam melakukan proses kegiatan operasionalnya tersebut. Hadirnya teknologi cloud computing saat
ini dapat menjadi sebuah solusi dalam mendukung kegiatan operasional perguruan tinggi. Tantangannya adalah
bagaimana perguruan tinggi mengadopsi teknologi baru tersebut. Strategi yang tepat perlu dilakukan untuk
proses adopsinya, sehingga cloud computing dapat menjadi salah satu solusi efisiensi biaya. Pemetaan
keselarasan bisnis dengan strategi TI harus dilakukan, pemilihan provideroutsource berbasis cloud service perlu
ditentukan. Enterprise Architecture merupakan pendekatan logis yang komprehensif untuk merancang dan
mengimplementasikan sistem secara bersama-sama yang meliputi suatu infrastruktur manajemen,
pengklasifikasian, pendefinisian, dan rancangan koneksitas yang diwujudkan dalam bentuk model dan gambar
serta memiliki komponen utama berupa arsitektur bisnis, arsitektur informasi (data), arsitektur aplikasi, dan
arsitektur teknologi. TOGAF merupakan salah satu model Enterprise Architectureyang dapat digunakan untuk
proses pemetaan strategi adopsi cloud computing di perguruan tinggi.
Perpustakaan Digital ITB