digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kondisi persaingan antara perusahaan semakin kompetitif menuntut perusahaan untuk lebih jeli dalam menjalankan strateginya. Tidak ada jaminan bahwa nama besar perusahaan yang dibangun bertahun-tahun akan tetap menjadi pilihan konsumen. Banyak contoh perusahaan besar yang tumbang oleh perusahaan kecil dan baru muncul. Hal ini disebabkan oleh perusahaan besar terlena akan kejayaan masa lalu dan lupa melakukan inovasi. Mereka hanya melakukan strategi marketing yang biasa saja karena beranggapan bahwa nama besar mereka adalah jaminan kepuasan konsumen. Kondisi pertumbuhan ekonomi yang masih belum membaik memaksa perusahaan melakukan usaha keras agar tetap menguasai pasar. Apalagi buat perusahaan yang sudah merajai pasar. Mereka akan dijadikan target oleh pesaing-pesaing yang terus bermunculan. Untuk perusahaan yang bergerak di bidang jasa maka kepuasan pelanggan menjadi hal terpenting. Interaksi perusahaan dengan konsumen menjadi hal yang krusial. Sekarang bagaimana perusahaan membuat konsumen yang sudah ada memiliki loyalitas yang tinggi kepada perusahaan sambil terus menjaring konsumen baru. Di industri jasa angkutan sewa sekarang ini sudah banyak sekali pesaing baru bermunculan. Akan tetapi hanya perusahaan yang benar-benar mengerti konsumen yang akan terus bertahan. Hanya perusahaan yang bisa memberikan kepuasan pelanggan yang akan selalu dicari pelanggan. Untuk bisa mempertahankan keunggulan maka perusahaan harus melakukan strategi pemasarannya dengan tepat.