digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Batubara adalah salah satu sumber energi alternatif pengganti minyak (sumber energi fosil) yang mempunyai potensi tinggi di Indonesia. Menurut penelitian potensi batubara di Indonesia mencapai 105 miliar ton dan cadangan batubara mencapai 22 miliar ton hingga akhir tahun 2008. Batubara di Indonesia sebagian besar mempunyai kualitas sedang bahkan kurang. Pada proses penambangannya, yang diambil dari tanah tidak hanya batubara murni melainkan termasuk didalamnya batu, kerikil, tanah liat dan lain-lain yang secara umum disebut sebagi abu. Abu ini akan dipisahkan menggunakan alat bernama hidrosiklon yang bekerja berdasarkan perbedaan berat jenis (densitas) antara batubara dengan abu. Pada Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai perancangan dan simulasi untuk membuat hidrosiklon tersebut. Alat ini harus dirancang untuk menghasilkan efisiensi tertinggi agar dapat melakukan pemisahan batubara dan abunya dengan baik. Selain itu diperlukan simulasi untuk memastikan bahwa alat ini dapat bekerja dengan baik dan benar. Hidrosiklon ini mempunyai beberapa komponen penting, yaitu: Inlet, badan berbentuk tabung dan frustum (kerucut terpancung), vortex finder, dan dust outlet. Semua komponen tersebut memiliki fungsi masing-masing agar sistem hidrosiklon ini berjalan sesuai dengan tujuannya yaitu separasi batubara dan abunya.