digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perbedaan karakteristik pembelajar yang kurang terakomodasi dengan baik pada pembelajaran konvensional merupakan sebuah permasalahan yang harus segera diatasi untuk memperbaiki performa pembelajar. Personalisasi pembelajaran dengan memanfaatkan e-learning memberikan keleluasan dalam memfasilitasi perbedaan karakteristik, kebutuhan, dan preferensi setiap pembelajar. Perbedaan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai informasi untuk personalisasi. Dengan mengadopsi pendekatan triple-factor, dikembangkanlah algoritma yang mampu memetakan 36 tipe belajar triple-factor (gaya belajar, motivasi, dan kemampuan pengetahuan) pada konten pembelajaran yang sesuai dengan masing-masing karaketeristik, kebutuhan, dan preferensi pembelajar. Algoritma tersebut selanjutnya diimplementasikan ke dalam sebuah LMS Student Centered Elearning Environment (SCELE) yang dapat diakses oleh pembelajar. Dari hasil eksperimen dilakukan evaluasi dengan membandingkan performa pembelajar dari kelompok eksperimen (pembelajar yang menggunakan fitur personalisasi) dan kelompok kontrol (pembelajar yang tidak menggunakan fitur personalisasi). Perbandingan ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengoptimalan sistem yang dikembangkan dapat membantu pembelajar. Adapun hasil dari perbandingan dengan uji statistik diperoleh bahwa performa pembelajar yang menggunakan fitur personalisasi lebih baik dibandingkan dengan performa pembelajar yang tidak menggunakan fitur personalisasi