Seleksi Dosen Berprestasi di STMIK CIC Cirebon selama ini menggunakan penentuan Indeks Kinerja Dosen
(IKD) secara manual. Penyeleksian diambil dari nilai IKD yang terbesar. Proses ini memiliki pengaruh terhadao
subjektifitas dari yang memilih, sehingga dirasakan kurang mendukung penyeleksian tersebut. Oleh karena itu
dibutuhkan sistem penunjang keputusan yang lebih objektif untuk menentukan keputusan yang diambil.
Sistem Penunjang Keputusan (SPK) untuk seleksi Dosen berprestasi dengan metode AHP berdasarkan data di
bagian Akademik. Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) merupakan salah satu metode dalam proses
pengambilan keputusan. Proses penyelesaian seleksi Dosen berprestasi dengan metode AHP diawali proses
menentukan urutan prioritas kriteria Dosen berprestasi, menentukan nilai bobot setiap calon Dosen Berprestasi,
membuat matriks isi urutan prioritas kriteria dan nilai bobot kemudian dihitung. Kriteria yang digunakan adalah
Kuesioner Dosen, Meeting Attendance, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, serta Exam Score Submission.
Untuk menguji matriks perbandingan berpasangan alternatif, menggunakan consistency ratio.
Rancangan aplikasi sistem yang dibuat dapat menghitung perbandingan kriteria dan alternatif, menentukan
prioritas kriteria dan alternatif serta menentukan prioritas global yaitu urutan nama-nama Dosen berprestasi yang
bisa membantu pihak manajemen dalam pengambilan keputusan pemilihan Dosen berprestasi. Aplikasi sistem
dikembangkan dalam sistem berbasis web.