digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perkembangan industri dan teknologi pelayanan kesehatan kebidanan dan kandungan mendorong penyelengaraan rumah sakit yang harus mampu bertahan (survival) dan berkembang (growth) dengan terus melakukan inovasi dalam pelayanannya. Salah satu rumah sakit yang mengambil peluang ini adalah Klinik Kesejahteraan Keluarga (KKK) Rumah Sakit Santo Borromeus, dengan meluncurkan pelayanan metode pelatihan hypnobirthing pada tahun 2010 mendatang. Namun dalam meluncurkan suatu produk pelayanan baru, salah satu tantangan yang dihadapi adalah menghadapi pasar, terutama di kota Bandung, belum aware dengan keberadaan metode ini. Berdasarkan Innovation Adoption Models (J. Rowley, 1998), kondisi ini dikategorikan dalam fase awareness yang rendah, yang artinya masyarakat, terutama ibu hamil, perlu diedukasi agar tercipta awareness terhadap hypnobirthing. Untuk mengkomunikasikan metode pelatihan hypnobirthing perlu terlebih dahulu dilakukan pengenalan target komunikasi pemasaran sehingga dapat dibuat strategi pemasaran yang tepat dan dapat mempercepat proses adopsi metode hypnobirthing. Salah satunya yang diusulkan dalam penelitian ini adalah melakukan campaign komunikasi pemasaran berdasarkan message yang customer focused. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengalaman dan faktor-faktor yang menentukan pemilihan tempat pelayanan kesehatan kebidanan dan kandungan, dengan melakukan kajian karakteristik perilaku konsumen di wilayah kota Bandung, sehingga dapat memberikan masukan kepada RS Borromeus berupa usulan strategi pemasaran berdasarkan pengenalan kelompok adopters of innovation setiap individu konsumen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif melalui studi pustaka dan studi lapangan melalui in depth interview secara langsung dengan responden/informan, yaitu customer KKK dan potential customer, dengan jumlah responden sebanyak 23 orang wanita. Berdasarkan data yang terkumpul dari kerja lapangan (fieldwork), peneliti melakukan pembagian kelompok adopters dan penggalian insight. Dari hasil yang didadapat disimpulkan bahwa kelompok earlier adopters yang paling sesuai untuk menjadi target utama komunikasi pemasaran hypnobirthing. Hasil akhir dari penelitian ini adalah usulan rencana implementasi Hypnobirthing Campaign bagi RS Borromeus, sehingga diharapkan menciptakan awareness masyarakat tentang keberadaan metode pelatihan hypnobirthing di KKK RS Borromeus.