SHIELD adalah sebuah aplikasi manajemen risiko yang dikembangkan secara
khusus untuk mendukung proses manajemen risiko di Perusahaan. Sebagai pemula
di industry, SHIELD sulit berinteraksi dengan klien akibat rendahnya kesadaran
merek yang diakibatkan terutama karena keberadaan digital dan portfolio yang
rendah. Hal ini membuat SHIELD sulit ditemukan di internet dan tidak meyakinkan
di mata klien bahkan pada situasi permintaan aplikasi yang sedang meningat. Oleh
karena itu, SHIELD perlu membangun platform digital yang kuat agar dapat
menarik perhatian pasar yang dituju.
Kerangka kerja yang digunakan dalam penelitian ini didasrkan pada Kerangka
Komnikasi Pemasaran Terintegrasi yang dibangun oleh Michael Belch. Hal ini
dimulai dengan menganalisa situasi aktivitas pemasaran melalui analisis internal
dan eksternal melalui proses wawancara dengan ahli yang bekerja pada bidang
manajemen risiko dan data sekunder. Hasil wawancara digunakan untuk analisis
SWOT, dan selanjutnya dilanjutkan dengan formulasi strategi menggunakan
analisis TOWS. Hasil analisis tersebut kemudian digunakan untuk merancang
strategi pemasaran yang spesifik merujuk pada enam saluran, yaitu pemasaran
langsung, penjualan personal, pemasaran digital, hubungan masyarakan,
periklanan, dan promosi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa ketidakberadaan situs web yang didekasikan
khusus untuk SHIELD dan tidak adanya fungsi uji coba adalah fakto utama dari permasalahan. Faktor lain yang berkontribusi adalah kurangnya testimoni kinerja
SHIELD di pasar sehingga tampak tidak meyakinkan. Terdapat dua jenis rencana
yang diusulkan pada penulisan ini agar dapat meningkatkan peluang berinteraksi
dengan target pasar, yaitu melalu rencana terjadwal yang melibatkan
pengembangan situs web SHIELD dan rencana adaptif yang memerlukan partisipasi
dalam acara langsung.
Melalui kasus SHIELD, startup yang mempunyai tujuan untuk memasuki pasar yang
sama atau sejenis dapat menggunakan pembelajaran pada kasus ini dan
menerapkannya agar dapat meningkatkan kinerja Perusahaan tersebut.