Analisis risiko gempa untuk kota Jakarta dilakukan dengan menggunakan teori probabilitas total. Program USGS-PSHA-07 digunakan untuk melakukan analisis risiko gempa dengan pemodelan sumber gempa 3-dimensi, untuk periode ulang 475 tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa percepatan maksimum batuan dasar (PBA) di kota Jakarta yang diperoleh dari analisis ini lebih besar dibanding PBA menurut SNI 03-1726-2002. Pembuatan ground motion sintetik dilakukan dengan bantuan Program SYNTH, dengan menggunakan hasil deagregasi dari penelitian sebelumnya.
Analisis interaksi tanah-struktur untuk menentukan tekanan tanah lateral dinamik yang bekerja pada dinding basement dilakukan dengan bantuan Program 2-dimensi FLUSH, dalam domain frekuensi. Analisis didasarkan pada pengaruh variasi input motion, kedalaman basement, kedalaman batuan dasar dan ketinggian struktur atas. Hasil analisis menunjukkan distribusi tekanan tanah lateral dinamik bernilai maksimum pada ujung atas basement dan cenderung mengecil sampai dasar basement.
Perpustakaan Digital ITB