Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Sebagian orang memiliki kekhawatiran terhadap potensi penyadapan perangkat komunikasi yang digunakan serta risiko penyalahgunaan informasi pribadi. Kekhawatiran ini dapat ditujukan pada perangkat atau jaringan komunikasi yang tidak dapat diketahui sendiri secara pasti metode penanganannya datanya, seperti perangkat lunak instant messaging (IM) yang difasilitasi oleh pihak ketiga. Selain itu, kekhawatiran ini juga dapat terkait potensi keberadaan spyware atau malware yang tidak diketahui tetapi sangat susah dipastikan ketidakberadaannya pada perangkat komunikasi pribadi, baik milik pengguna atau lawan bicara. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan end-to-end encryption (E2EE) dalam situasi ini adalah dengan melakukan sendiri enkripsi terhadap pesan sebelum pesan masuk ke perangkat komunikasi, dan sebaliknya juga melakukan sendiri dekripsi terhadap pesan terenkripsi setelah pesan sudah diterima dari perangkat komunikasi. Dalam kasus pengamanan komunikasi suara, hal ini dapat berwujud melakukan enkripsi pada sinyal suara setelah masuk microphone tetapi sebelum masuk telepon genggam atau perangkat komputer, dan melakukan dekripsi pada suara yang telah diterima dari telepon genggam atau perangkat komputer tetapi sebelum sinyal suara tersebut masuk ke perangkat headphones atau speakers. Untuk menerapkan ini, dirancang dan dikembangkan sebuah perangkat pengamanan suara yang melakukan pengacakan pada suara dengan mengubah-ubah permutasi komponen frekuensinya. Perangkat pengaman komunikasi suara ini memiliki dimensi dan massa yang membuatnya mudah diletakkan pada meja kecil, dapat dihubungkan dengan perangkat komunikasi pribadi seperti telepon genggam, laptop, headphones, atau speakers menggunakan audio jack 3.5 mm, dan dapat mengolah suara dan mengacaknya dengan sangat cepat secara real-time. Tugas akhir ini membahas pengembangan desain dan implementasi sistem pengacakan (scrambling) sinyal suara berbasis permutasi komponen frekuensi untuk implementasi pengamanan komunikasi suara berbasis FPGA. Sistem pengacakan sinyal suara yang didesain melakukan Fast Fourier Transform, menerapkan permutasi komponen frekuensi X[k] di domain frekuensi, lalu menerapkan Inverse Fast Fourier Transform untuk menghasilkan sinyal suara yang sudah diacak pada domain waktu. Hasil pengembangan ini berhasil mengimplementasikan enkripsi dan dekripsi sinyal suara secara real-time pada FPGA Altera Cyclone V SoC 5CSXFC6D6F31C6
Perpustakaan Digital ITB