digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Reading Lights merupakan perusahaan kecil yang bergerak dalam bisnis penjualan buku impor bekas di kota Bandung. Selain menawarkan buku impor bekas, Reading Lights juga menawarkan makanan dan minuman serta beragam benda-benda kerajinan tangan. Konsep yang ditawarkan oleh Reading Lights adalah toko buku yang menyatu dengan cafe. Isu bisnis yang dihadapi oleh Reading Lights adalah stagnannya tingkat penjualan yang didapat sehingga menyulitkan perusahaan untuk terus berkembang. Stagnannya tingkat penjualan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya persaingan yang disertai ancaman teknologi baru dan tingginya daya tawar pembeli. Tidak adanya visi dan strategi perusahaan mempersulit keadaan perusahaan untuk dapat mempertahankan eksistensi bisnisnya. Tugas akhir ini membahas formulasi strategi bagi Reading Lights dalam isu bisnis, baik pada tingkat korporat, tingkat bisnis, dan tingkat fungsional. Alternatif strategi bagi Reading Lights dikembangkan dengan mengadaptasi strategi generik Michael E. Porter dan dipilih dengan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Strategi korporat yang dipilih adalah strategi stabilitas, dengan melanjutkan dengan hati-hati (proceed with caution) yang dicapai dengan melakukan investasi secara hati-hati. Strategi bisnis dikembangkan berdasarkan strategi generik Porter sementara strategi fungsional dikembangkan berdasarkan matriks TOWS. Strategi bisnis yang dipilih adalah strategi bisnis diferensiasi fokus. Matriks TOWS menghasilkan empat strategi fungsional yaitu strategi pemasaran, strategi Sumber Daya Manusia (SDM), strategi finansial, dan strategi operasional. Implementasi strategi dapat meningkatkan tingkat penjualan Reading Lights. Diferensiasi fokus yang dilakukan oleh Reading Lights akan mengurangi tingkat persaingan dan daya tawar pembeli yang mengakibatkan Reading Lights dapat meningkatkan jumlah penjualan dan juga harga produk yang ditawarkannya.