β-amilase merupakan enzim exoamilase yang menghidrolisis ikatan α-1,4-glikosidik pada polisakarida menghasilkan unit maltosa dari ujung non pereduksi. Sirup maltosa mengandung kadar maltosa tinggi dan semakin popular dikonsumsi oleh penderita diabetes. Untuk kajian scientific, pemurnian dan kristalisasi enzim β-amilase menjadi semakin penting karena aplikasi β-amilase yang berkembang, terutama untuk memproduksi sirup maltosa dari pati. Salah satu sumber enzim β-amilase adalah ubi Cilembu. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pemurnian dan kristalisasi enzim β-amilase dari ubi Cilembu. Tahapan pemurnian meliputi isolasi ekstrak kasar enzim, penambahan substrat berlebih dengan konsentrasi 1500 mg/mL, fraksinasi ammonium sulfat dan kromatografi penukar ion DEAE-Sephacel. Kemurnian enzim β-amilase hasil kromatografi penukar ion DEAE-Sephacel mengalami peningkatan 28x lebih besar untuk F0−60% dan 82x lebih besar untuk F60−80% dibandingkan ekstrak enzimnya. Berdasarkan hasil identifikasi menggunakan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), diperoleh bahwa produk reaksi hidrolisis enzim adalah maltosa. Hasil elektroforesis gel poliakrilamid diperoleh bahwa pita tunggal β-amilase berukuran 256 kDa (Native-Page) dan 64 kDa (SDS-Page). Hal tersebut menunjukkan bahwa enzim β-amilase yang telah dimurnikan merupakan enzim homotetramer. β-amilase murni yang telah dikristalkan menggunakan crystallization kit komersial telah menampakkan titik-titik kristal.
Perpustakaan Digital ITB