digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Struktur komposit adalah material gabungan dari dua atau lebih material yang berbeda sifat dan jenisnya yang tersusun secara makroskopik dimana sifat-sifat pembentuknya masih dapat terlihat jelas. Dalam hal proses manufaktur-nya, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Hal tersebut tergantung kepentingan dari material komposit yang akan dibentuk. Dalam hal ini, biaya juga mempengaruhi proses manufaktur yang akan digunakan. Penelitian pada metode manufaktur VARTM (Vacuum Assisted Resin Transfer Molding) untuk membentuk komposit sandwich structure dan laminate sedang dikembangkan. Faktor biaya yang lebih rendah dengan mendapatkan kualitas yang lebih baik menjadi acuan dalam pemilihan metode ini. Penelitian ini menggunakan satu jenis core untuk kasus sandwich structure, dua jenis serat untuk kasus laminate, dan tiga jenis campuran matriks.Terdapat juga beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam metode ini, diantaranya adalah penetapan konfigurasi inlet dan outlet, penetapan tekanan pada vacuum pump, dan modifikasi apa saja yang dilakukan agar material komposit yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik. Sebagai tahap akhir penelitian dilakukan pengujian mekanik, yaitu uji tarik untuk jenis laminate dan uji flatwise untuk jenis sandwich structure. Pada specimen laminate, tegangan tarik maksimum yang paling besar adalah specimen dengan jenis matriks MT-B. Dari hasil uji juga menunjukkan bahwa spesimen yang dibuat dengan metode hand lay-up memiliki tegangan tarik maksimum yang lebih rendah dibandingkan VARTM dengan jenis matriks dan serat yang sama. Pada specimen flatwise, seluruh specimen mengalami kegagalan pada bagian core, sehingga tujuan dari uji flatwise yang untuk menguji kekuatan bonding antara face dan core pada sandwich structure tidak tercapai.