digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Indonesia merupakan negara dengan pertumbuhan industri minyak kelapa sawit terbesar, bahkan akan menjadi produsen utama dunia 2010, yang akan memiliki sumber daya yang belum tersentuh lebih dari 50 juta ton pertahun. Oleh karena itu, Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam memanfaatkan produk samping biomassa berupa limbah sludge dari sisa pengolahan kelapa sawit yaitu sebagai sumber energi dalam bentuk briket arang. Kebun dan pabrik kelapa sawit menghasilkan limbah padat dan cair dalam jumlah besar yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pertumbuhan produksi CPO (Crude Palm Oil) sebesar 5-6 % per tahun berarti pula peningkatan ketersediaan produk samping berupa limbah sludge dari sisa pengolahan kelapa sawit. Pertumbuhan areal kebun kelapa sawit di Indonesia akan terus meningkat sehingga meningkatkan sumber produk samping berupa limbah sludge dari sisa pengolahan kelapa sawit. Ini berarti bahan baku untuk membuat bio-bahan bakar akan tersedia dalam jumlah yang lebih besar. Dari produksi minyak kelapa sawit tahun 2004 dapat diperkirakan produksi POME (Palm Oil Mill Effluent) sebanyak 32.257 – 37.633 juta ton. Jumlah ini sangat melimpah dan berpotensi besar sebagai sumber energi terbarukan. Oleh karena itu, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan produk samping dari kelapa sawit sebagai sumber energi terbarukan. Jenis-jenis sludge yang dapat termanfaatkan yaitu biosludge, spent bleaching earth, first aid cake, glycerin, dan scum cake. Pada penelitian ini akan dilakukan variasi pencampuran untuk mencapai nilai kalor yang optimum.