Injeksi surfaktan atau surface active agent adalah salah satu metode Ehanced Oil Recovery (EOR) untuk meningkatkan perolehan minyak dengan cara menurunkan tegangan antar muka minyak-air. Simulasi ini bertujuan untuk mengetahui kinerja surfaktan ketika diinjeksi pada ketebalan reservoir tertentu, khususnya pada ketebalan yang besar. Model reservoir dibuat sendiri dengan pola injeksi 5 spots, luas 36 acre dan ketebalan bervariasi dari 10 ft sampai 30 ft. Masing-masing model menghasilkan perolehan minyak maksimum yang berbeda dengan besar injeksi maksimum bebeda. Reservoir yang paling tipis akan memberikan perolehan minyak paling tinggi sebesar 46%, dan reservoir yang paling tebal akan menghasilkan perolehan minyak paling kecil sekitar 43%. Laju injeksi merupakan hal yang paling berpengaruh dibanding dengan besarnya konsentrasi surfaktan dan bukaan sumur injeksi dan produksi untuk menigkatkan perolehan minyak. Perolehan minyak yang relative kecil dipengaruhi oleh rendahnya MOV (Moveable Oil Volume) sesuai dengan data SCAL pada data masukan simulator dan juga pengaruh sifat kebasahan fluida. Reservoi dengan sifat water-wet akan memberikan perolehan yang lebih besar dan perolehan minyak akan lebih cepat.
Perpustakaan Digital ITB