digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2010 TA PP IBNU KUSUMA WIJAYA 01-COVER.pdf

File tidak tersedia

2010 TA PP IBNU KUSUMA WIJAYA 01-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2010 TA PP IBNU KUSUMA WIJAYA 01-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2010 TA PP IBNU KUSUMA WIJAYA 01-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2010 TA PP IBNU KUSUMA WIJAYA 01-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2010 TA PP IBNU KUSUMA WIJAYA 01-BAB 5.pdf
File tidak tersedia

2010 TA PP IBNU KUSUMA WIJAYA 01-BAB 6.pdf
File tidak tersedia

2010 TA PP IBNU KUSUMA WIJAYA 01-BAB 7.pdf
File tidak tersedia

2010 TA PP IBNU KUSUMA WIJAYA 01-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

ABSTRAK:Indonesia merupakan negara maritim yang kaya akan sumber daya alam laut. Pada bidang sub sektor perikanan telah memberikan kontribusi dalam perekonomian nasional karena sub sektor perikanan telah memberikan lapangan pekerjaan bagi penduduk wilayah pesisir laut bagi rumah tangga perikanan (RTP) dan keluarganya, serta produk perikanan dapat juga sebagai penghasil devisa negara. Potensi perikanan tangkap laut Indonesia yang sangat besar berpotensi untuk mengembangkan prasarana perikanan tangkap laut agar tercapainya pemanfaatan perikanan tangkap laut yang optimal guna mensejahterakan masyarakat pesisir laut.Untuk mengetahui potensi perikanan tangkap laut di suatu wilayah digunakan model perhitungan tangkapan maksimun berimbang lestari (Maximum Sustainable Yield, MSY) dengan menggunakan data `catch-effort`. Dari hasil perhitungan tersebut akan dikaitkan terhadap hasil produksi perikanan tangkap laut, yang nantinya akan menunjukkan suatu kondisi perikanan tangkap apakah over exploited, under exploited, ataupun fully exploited. Dilihat dari segi produksi perikanan yang terus meningkat dan keadaan kondisi pelabuhan yang semakin ramai maka dibutuhkan pengembangan pelabuhan yang sesuai agar kenyamanan dan kelancaran dalam kegiatan perikanan dapat terpenuhi.