digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2009 TA PP MEIRITA RAMDHANI 1-COVER.pdf


2009 TA PP MEIRITA RAMDHANI 1-BAB 1.pdf

2009 TA PP MEIRITA RAMDHANI 1-BAB 2.pdf

2009 TA PP MEIRITA RAMDHANI 1-BAB 3.pdf

2009 TA PP MEIRITA RAMDHANI 1-BAB 4.pdf

2009 TA PP MEIRITA RAMDHANI 1-BAB 5.pdf

2009 TA PP MEIRITA RAMDHANI 1-PUSTAKA.pdf

Klorofil-a merupakan parameter kualitas air yang sifat optisnya paling kuat dan memiliki peranan yang penting dalam penentuan tingkat kesuburan suatu perairan. Sehingga diperlukan studi lebih lanjut mengenai variasi dan sebaran konsentrasi klorofi-a di suatu perairan. Penggunaan sensor kanal band 1, 3, dan 4 pada citra MODIS dengan resolusi 500 m, telah dipilih berasarkan sifat optis dari klorofil-a. Nilai reflektansi ditentukan berdasarkan kombinasi dari kanal 1 yang dibagi dengan penjumlahan dari ketiga kanal adalah yang memberikan korelasi yang paling baik ketika dibandingkan dengan data lapangan. Selanjutnya hubungan antara nilai reflektansi dengan data lapangan digunakan sebagai model penentu nilai duga klorofil-a. Penelitian yang diaplikasikan di perairan Teluk Jakarta ini kemudian memberikan hasil berupa algoritma nilai duga klorofil-a dan peta sebaran klorofil-a selama hari-hari tertentu pada tiap bulan di tahun 2004. Pola sebaran yang dihasilkan pada bulan Desember, Januari dan Februari adalah hampir seragam di seluruh daerah penelitian berkisar antara 0.5-7.5 mg/m3. Sedangkan pada bulan Maret, April dan Mei konsentrasi klorofil-a yang lebih tinggi terlihat di sebelah timur wilayah pesisir Teluk Jakarta pada awal musim akibat dari pengaruh angin berkisar antara 1.5 -7.5 mg/m3, sedangkan pada akhir bulan pengaruh angin sudah lebih berkurang. Pada bulan Juni, Juli dan Agustus, pola sebaran konsentrasi klorofil-a terlihat lebih tinggi di daerah pantai dan tidak begitu menyebar ke arah lepas pantai, tetapi menyebar ke arah barat sesuai dengan pola angin dan arusnya serta berkisar antara 0.25-10 mg/m3. Bulan September Oktober dan November pola sebaran konsentrasi klorofil-a lebih dipengarhi oleh intensitas cahaya. Arah sebarannya secara umum lebih tinggi daripada musim timur berkisar antara 0.25-7.5 mg/m3.