COVER Nadiya
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Nadiya
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Nadiya
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Nadiya
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Nadiya
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Nadiya
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Nadiya
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Nadiya
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kesuburan Perairan Teluk Cirebon
berdasarkan parameter utama berupa nitrat, fosfat, DO, dan klorofil-a, serta
menganalisis hubungan matematis antara nutrien dengan nilai klorofil-a menggunakan
pendekatan hukum minimum Liebig. Penelitian terkait kesuburan perairan di Teluk
Cirebon ini penting dilakukan karena pesatnya pembangunan dan aktivitas di wilayah
sekitar berpotensi menurunkan kualitas ekosistem laut yang pada akhirnya berdampak
pada keberlanjutan sumber daya perairan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Data
yang digunakan merupakan data lapangan yang diambil secara langsung di 15 stasiun
di Perairan Cirebon, sedangkan analisis laboratorium terhadap konsentrasi nutrien
dilakukan di laboratorium milik MTCRC. Analisis kesuburan perairan dilakukan
dengan menggunakan metode TRIX dengan parameter berupa nutrien (fosfat dan
nitrat), DO, serta klorofil-a. Sedangkan, perhitungan klorofil-a yang menggunakan
pendekatan hukum minimum Liebig dihitung dengan parameter berupa temperatur,
irradiance, dan nutrien (fosfat dan nitrat). Hasil analisis kesuburan perairan
berdasarkan metode TRIX menunjukan bahwa Perairan Teluk Cirebon tergolong
dalam kategori oligotrofik atau kesuburan rendah. Korelasi Pearson antara klorofil-a
hasil perhitungan dan data lapangan masing-masing menunjukkan nilai 0,31784 dan
0,30789, yang mengindikasikan adanya hubungan positif dan negatif dengan tingkat
korelasi yang rendah. Secara keseluruhan, berdasarkan konsentrasi nutrien, DO dan
klorofil-a, tingkat kesuburan Perairan Teluk Cirebon berada dalam kategori oligotrofik
dengan hubungan antara parameter nutrien dan klorofil-a yang lemah berdasarkan
pendekatan matematis hukum minimum Liebig.
Perpustakaan Digital ITB