2009 TA PP KUSNIAR DENY PERMANA 1-COVER.pdf
2009 TA PP KUSNIAR DENY PERMANA 1-BAB 1.pdf
2009 TA PP KUSNIAR DENY PERMANA 1-BAB 2.pdf
2009 TA PP KUSNIAR DENY PERMANA 1-BAB 3.pdf
2009 TA PP KUSNIAR DENY PERMANA 1-BAB 4.pdf
2009 TA PP KUSNIAR DENY PERMANA 1-BAB 5.pdf
2009 TA PP KUSNIAR DENY PERMANA 1-PUSTAKA.pdf
Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang melimpah dan di antaranya terdapat tumbuhan dan satwa-satwa langka dan dilindungi, misalnya gajah. Spesies yang masih tersisa saat ini adalah gajah Afrika (Loxodonta africana) dan gajah Asia (Elephas maximus). Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), merupakan salah satu dari empat subspesies gajah Asia yang ada di Indonesia dan keberadaannya di ambang kepunahan akibat perburuan dan perusakan habitat hidupnya. Oleh sebab itu, selain mengupayakan perlindungan dan pengembalian habitat hidup hewan ini, diperlukan juga analisis secara genetik untuk mengetahui silsilah keturunannya dan untuk melengkapi database di GenBank. Penelitian yang dilakukan meliputi lisis sel rambut gajah, amplifikasi dengan metode PCR, visualisasi dengan gel agarose dan DNA sequencing. Hasil penelitian menunjukkan adanya pita berukuran 0,45 kb serta data elektroforegram sebanyak 420 pb. Hasil analisis in silico menunjukkan adanya enam mutasi untuk sampel S1 terhadap Mammoth dan gajah Asia. Data yang didapatkan akan diunggah ke GenBank agar dapat dijadikan rujukan untuk kepentingan lainnya.
Perpustakaan Digital ITB