2009 TA PP RUTH VERONICA 1-ABSTRAK.pdf
2009 TA PP RUTH VERONICA 1-BAB 1.pdf
2009 TA PP RUTH VERONICA 1-BAB 2.pdf
2009 TA PP RUTH VERONICA 1-BAB 3.pdf
2009 TA PP RUTH VERONICA 1-BAB 4.pdf
2009 TA PP RUTH VERONICA 1-PUSTAKA.pdf
AIDS adalah sindrom kumpulan berbagai gejala dan infeksi pada manusia sebagai akibat dari kerusakan spesifik sistem kekebalan tubuh karena terinfeksi virus HIV. Penyakit ini membuat seseorang rentan terhadap berbagai penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya tidak dapat berfungsi dengan baik. Di kalangan penasun (pengguna narkoba suntik), penularan HIV kebanyakan disebabkan penggunaan jarum suntik secara bergantian. Dalam tulisan ini akan dibahas pemodelan dinamik epidemik AIDS di dalam populasi penasun dengan masa inkubasi konstan. Kemudian akan dicari faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran virus tersebut. Dengan pemodelan ini akan kita lihat efektivitas dari pembagian jarum suntik dan terapi antiretroviral terhadap penyebaran virus HIV/AIDS di kalangan penasun. Masa inkubasi penyakit ini sangat bervariasi pada tiap individu, dan masih belum diketahui dengan pasti. Masa inkubasi biasanya berkisar antara 6-10 tahun, bergantung pada sistem kekebalan tiap individu. Ada kalanya terdapat penderita HIV yang tidak menjadi AIDS hingga akhir hayatnya (masa inkubasi tak hingga). Oleh karena itu pada bab selanjutnya pembahasan difokuskan pada proses perpindahan penderita HIV ke dalam kelas penderita AIDS dengan masa inkubasi tak konstan. Data penderita AIDS di kota Bandung akan digunakan untuk menaksir parameter masa inkubasi. Pendekatan lain adalah jika masa inkubasi dimodelkan sebagai suatu fungsi kepadatan peluang tertentu, maka jumlah kasus AIDS baru di masa mendatang dapat diperkirakan. Akan disimulasikan jumlah kasus AIDS baru menggunakan fungsi kepadatan peluang berupa fungsi Gauss dan fungsi Gamma.
Perpustakaan Digital ITB