digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TA PP RIZAL ABDULLAH 1-COVER.pdf


2008 TA PP RIZAL ABDULLAH 1-BAB 1.pdf

2008 TA PP RIZAL ABDULLAH 1-BAB 2.pdf

2008 TA PP RIZAL ABDULLAH 1-BAB 3.pdf

2008 TA PP RIZAL ABDULLAH 1-BAB 4.pdf

2008 TA PP RIZAL ABDULLAH 1-BAB 5.pdf

2008 TA PP RIZAL ABDULLAH 1-BAB 6.pdf

2008 TA PP RIZAL ABDULLAH 1-PUSTAKA.pdf

Daun gandarusa (Justicia gendarussa Burm.F. Acanthaceae) merupakan tanaman budidaya yang digunakan sebagai obat tradisional untuk obat kontrasepsi pria. Flavonoid pada daun gandarusa memiliki aktivitas anti spermatozoa. Penelitian ini bertujuan mengisolasi suatu senyawa flavonoid dari daun gandarusa. Simplisia diekstraksi bertahap secara refluks, ekstrak etil asetat difraksinasi secara kromatografi cair vakum, dimurnikan secara kromatografi lapis tipis preparatif, serta dikarakterisasi dengan penampak bercak spesifik, spektrofotometri ultraviolet-sinar tampak, dan inframerah. Simplisia daun gandarusa mengandung senyawa golongan steroid/triterpenoid, alkaloid, saponin, dan flavonoid. Isolat R yang diperoleh adalah senyawa flavonoid yang mempunyai gugus -OH, -CH alifatik, -C=O, C=C, dan aromatik.