digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kekuatan yang mempengaruhi rekomendasi dari mulut ke mulut di media sosial berbeda dengan yang mempengaruhi rekomendasi tradisional. Keuntungan dari pemasaran media sosial adalah memungkinkan pembaca untuk berinteraksi dan berbagi konten dengan jaringan mereka. Di era sekarang ini, kecantikan sepertinya ditentukan oleh opini atau komentar publik (netizen) di media sosial Instagram, Facebook, dan Twitter. Dalam konsep beauty 4.0, standar kecantikan meningkat dengan adanya media sosial. Pemasaran media sosial adalah platform yang memungkinkan pemasar untuk berinteraksi dengan dan memanfaatkan kecerdasan audiens mereka. Berbagi konten Berbagi konten di platform media sosial adalah proses yang melibatkan pertukaran dan penerimaan konten. Artinya, pengguna media sosial dapat didefinisikan secara luas sebagai individu yang merupakan partisipan aktif dan bukan sekadar likers. Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa karakteristik tertentu seperti keahlian, daya tarik, dan kepercayaan dapat mempengaruhi niat beli seseorang. Tinjauan tersebut berfokus pada berbagai dimensi media sosial yang dapat mempengaruhi word of mouth. Karena sifat media sosial, interaksi di dalamnya dapat memberikan wawasan tentang individu yang dipengaruhi oleh merek tertentu. Karena popularitas platform media sosial seperti YouTube dan Instagram, banyak orang percaya bahwa ulasan dapat diandalkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap proses pengambilan keputusan konsumen dalam hal pembelian kosmetik. Studi ini akan membantu merek mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang pelanggan mereka dan mengembangkan strategi yang efektif untuk kampanye pemasaran mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rekomendasi word-of-mouth (WOM) yang dihasilkan oleh media sosial. Makalah ini berfokus pada berbagai dimensi media sosial yang dapat mempengaruhi rekomendasi dari mulut ke mulut. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa likability dan trustworthiness seorang influencer media sosial tidak mempengaruhi niat beli produk kosmetik. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa popularitas influencer dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.