ABSTRAK Firzana Aisya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Firzana Aisya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Firzana Aisya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Firzana Aisya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Firzana Aisya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Firzana Aisya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Firzana Aisya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
DAFTAR PUSTAKA Firzana Aisya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Firzana Aisya
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan
Krisis ketahanan pangan dan peningkatan kebutuhan protein global mendorong eksplorasi sumber nutrisi alternatif yang efisien dan berkelanjutan. Sumber daya perairan memiliki potensi besar dalam menjawab tantangan tersebut, terutama melalui sektor akuakultur yang berkembang pesat. Namun, ketergantungan industri ternak air pada tepung ikan (fishmeal) menghadapi tantangan keberlanjutan, serta pengaruh dan terpengaruhnya pemrosesannya terhadap perubahan iklim. Spirulina platensis muncul sebagai kandidat substitusi fishmeal potensial karena kandungan proteinnya yang tinggi, pengaruh positifnya terhadap kesehatan ikan, serta kemungkinan pembudidayaan serentak dengan ternak air lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pola pertumbuhan, efektivitas panen, komposisi nutrisi, dan dampak potensial terhadap perubahan iklim S. platensis hasil kultivasi terbuka skala industri sebagai bahan suplementasi protein alternatif pengganti fishmeal. Kultivasi terbuka pada open pond dilakukan selama sembilan hari, dengan agitasi 106 RPM menggunakan paddlewheel, di fasilitas PT Alga Bioteknologi Indonesia dengan pemantauan parameter harian berupa suhu, pH, dan morfologi. Panen dilakukan menggunakan filtrasi 20 ?m, dilanjutkan proses dewatering dan pengeringan. Kemudian, biomassa kering dianalisis melalui analisis proksimat berupa uji kadar air, kadar abu, kadar protein kasar, kadar lemak kasar, kadar karbohidrat, dan kadar serat kasar. Evaluasi dampak lingkungan dilakukan melalui pendekatan Life Cycle Assessment (LCA) menggunakan basis data Agribalyse dengan metode IPCC 2013 berdasarkan data primer proses produksi aktual. Hasil menunjukkan laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,1994 ± 0,024/hari dan efisiensi panen sebesar 76,70 ± 4,22%. Biomassa mengandung protein sebesar 57,54%b/b dan kandungan serat kasar yang tinggi (29,18%b/b), diduga berasal dari eksopolisakarida (EPS) yang terbentuk akibat penggunaan medium daur ulang dan fluktuasi lingkungan pada kultivasi terbuka. Berdasarkan analisis LCA dengan unit fungsional sebesar 1 ton S. platensis kering, potensi perubahan iklim dari keseluruhan proses produksi adalah sebesar 2.794,325 kg CO?-eq/kg biomassa menggunakan metode IPCC 2013. Ditentukan pula hotspot proses produksi terletak pada proses kultivasi yang menggunakan sumber energi listrik signifikan. Studi ini mengindikasikan bahwa S. platensis memiliki potensi kuat sebagai sumber substitut fishmeal berkelanjutan, namun perlu dilakukan penyesuaian lingkungan untuk meningkatkan produktivitas dan meminimalkan kadar serat.
Perpustakaan Digital ITB