digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Laila Aldriana Qadarsyah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Laila Aldriana Qadarsyah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Laila Aldriana Qadarsyah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Laila Aldriana Qadarsyah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Laila Aldriana Qadarsyah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Laila Aldriana Qadarsyah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Laila Aldriana Qadarsyah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Laila Aldriana Qadarsyah
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Tanah ekspansif merupakan jenis tanah yang rentan mengalami perubahan volume signifikan akibat variasi kadar air, sehingga berpotensi menimbulkan kerusakan serius pada bangunan dan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh stabilisasi tanah ekspansif menggunakan kapur terhadap derajat saturasi optimum, karakteristik pemadatan, potensi pengembangan, serta kekuatan geser tanah. Sampel tanah ekspansif diambil dari beberapa lokasi proyek di Indonesia dan diuji di laboratorium melalui serangkaian pengujian, meliputi identifikasi mineral (X-Ray Diffraction, uji methylene blue), pengujian index properties (analisis saringan, hidrometer, batas Atterberg), uji kompaksi Standard Proctor, uji pengembangan 1 dimensi, serta uji kuat tekan bebas (Unconfined Compressive Strength). Variasi kapur yang digunakan adalah 4%, 9%, dan 13% dengan waktu pemeraman 0, 3, dan 7 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kapur mampu meningkatkan kepadatan kering maksimum, menurunkan potensi pengembangan (free swell dan swelling pressure), serta meningkatkan kekuatan geser tanah secara signifikan, terutama pada kadar kapur 9 % dan waktu pemeraman 7 hari. Stabilisasi kapur bekerja melalui reaksi pozzolanik dan pertukaran kation, yang memperbaiki struktur tanah lempung dan mengurangi sifat ekspansifnya. Temuan ini memberikan kontribusi penting bagi perencanaan dan konstruksi pada daerah dengan permasalahan tanah ekspansif, sehingga dapat mengurangi risiko kerusakan dan meningkatkan umur layanan infrastruktur.