digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Naufal Irfansury Uhaedi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Naufal Irfansury Uhaedi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Naufal Irfansury Uhaedi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Naufal Irfansury Uhaedi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Naufal Irfansury Uhaedi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Naufal Irfansury Uhaedi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Naufal Irfansury Uhaedi
PUBLIC Open In Flipbook Roosalina Vanina Viyazza

Pertumbuhan platform digital telah mengubah cara audiens mengonsumsi informasi dari media. Media sosial sekarang telah menjadi sumber konsumsi konten bagi audiens. Penyiar televisi tradisional seperti SCTV, mengubah pendekatan mereka untuk menggunakan media sosial guna mempromosikan program olahraga mereka. Namun, SCTV menghadapi tantangan untuk mempertahankan keterlibatan mereka karena mereka menghadapi kinerja keterlibatan yang tidak stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mendefinisikan strategi apa yang saat ini diterapkan untuk SCTV Sports dan strategi apa yang cocok untuk meningkatkan kinerjanya. Untuk mencapai tujuan penelitian, penelitian ini mengadopsi pendekatan campuran yang menggabungkan data kualitatif melalui wawancara dan pendekatan kuantitatif melalui survei online. Kerangka kerja seperti STP, PESTEL, Analisis Pesaing, dan Analisis Audiens digunakan dalam penelitian ini untuk menilai lingkungan internal dan eksternal organisasi. Temuan menunjukkan bahwa SCTV Sports kurang memiliki variasi konten, dan konten reguler serta yang diprioritaskan saat ini tidak berkinerja baik dalam hal keterlibatan. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan strategi seperti mengoptimalkan pilar konten untuk memprioritaskan Gamifikasi dan konten atlet berprofil tinggi, memperluas target audiens, dan mengembangkan konten berdasarkan model AISAS. Selain itu, keterlibatan komunitas melalui partisipasi interaktif audiens mingguan direkomendasikan untuk mempertahankan kinerja selama musim off-season.