Industri oil and gas memerlukan proteksi sistem kelistrikan yang andal karena operasional produksi yang kompleks dengan pembangkit standalone. Ditambah sistem industri yang dimiliki berbeda dengan konfigurasi sistem kelistrikan industri pada umumnya, dimana konfigurasi sistem kelistrikanya memiliki jarak elektrik yang pendek antara generator dan beban tanpa terhubung dengan transformator. Kondisi tersebut memberikan dampak berupa risiko maloperasi koordinasi relay 50/51 dan 50/51V yang dapat memicu blackout sistem dan mengganggu proses produksi industri. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi koordinasi proteksi relay 50/51 dan 50/51V untuk proteksi generator pada sistem kelistrikan industri oil and gas, sehingga dapat mencegah maloperasi, koordinasi relay yang selektif dan menjaga keandalan sistem proteksi. Rekomendasi koordinasi proteksi dilakukan dengan simulasi sistem tenaga listrik melalui tiga jenis konfigurasi sistem kelistrikan yang merepresentasikan industri oil and gas. Hasil simulasi ditunjukan melalui kurva time – current characteristic dan rekomendasi koordinasi proteksi diperoleh melalui proses analisis urutan kerja relay, margin waktu kerja relay dan demaga curve peralatan yang ada pada sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rekomendasi koordinasi yang diusulkan menunjukan hasil yang selektif, margin waktu yang tepat dan menimbang damage curve peralatan antara relay 50/51 dan 50/51V. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi acuan bagi para insinyur kelistrikan dalam merancang sistem proteksi industri oil and gas, khususnya untuk sistem dengan beragam konfigurasi yang telah disampaikan.
Perpustakaan Digital ITB