digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Teuku Almas Rifa Abiyyu
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Gliserol merupakan senyawa organik yang banyak ditemukan secara alami dalam minyak lemak hewani maupun nabati serta dapat diperoleh dalam skala indsutri sebagai produk samping dari produksi pembuatan biodiesel. Peningkatan produksi biodiesel mempengaruhi pasokan gliserol yang semakin meningkat. Dengan demikian peningkatan produksi gliserol ini menjadi peluang besar untuk pengembangan lebih lanjut serta aplikasi baru untuk mendukung aspek industri, salah satunya adalah sebagai bahan baku produksi propilen glikol. Propilen glikol memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena dapat digunakan pada industri makanan, industri kosmetik, industri farmasi hingga otomotif. Propilen glikol yang awalnya diproduksi dari bahan non terbarukan kali ini dapat disinteisis dari bahan alam terbarukan seperti gliserol. Penelitian ini mencoba menghasilkan propilen glikol dengan mereaksikan gliserol dan hidrogen dalam sebuah reaktor batch dengan tahapan reaksi dehidrasi dan hidrogenasi dengan bantuan katalis Cu-Ni/? Al2O3. Katalis yang digunakan perlu dilakukan karakterisasi dengan metode BET, XRD, dan XRF untuk mengetahui kualitas katalis yang dihasilkan. Dilakukan produksi katalis melalui metode impergnasi kering dengan komposisi penyangga 80%. Penyangga katalis yang digunakan adalah alumina (? Al2O3). Pada penelitian ini, dilakukan variasi percobaan perbandingan persentae Cu-Ni yaitu 8:12 ; 10:10 ; 12:8 dan variasi kondisi operasi saat proses sintesis propilen glikol dari gliserol pada suhu 180 oC dan 220 oC dengan tekanan 4.5 Mpa dan 6 Mpa. Hasil penelitian menunjukkan yield tertinggi pada variasi perbandingan persentae Cu-Ni yaitu 10:10 yang kemudian dilanjutkan variasi kondisi operasi temperatur dan tekanan. Temperatur dan tekanan berbanding lurus dengan hasil perolehan (yield) reaksi, dengan temperatur optimum 220 °C dan tekanan optimum 6 Mpa. Dalam varian reaksi, yield tertinggi diperoleh sebesar 16,86% pada kondisi operasi 220 oC dan 4,5 Mpa.