digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Avia Nurushahifa
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB

COVER Avia Nurushahifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Avia Nurushahifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Avia Nurushahifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Avia Nurushahifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Avia Nurushahifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Avia Nurushahifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Avia Nurushahifa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Menurut laporan Analisis Dampak Lingkungan BLHK Cilegon tahun 2011 di wilayah Kawasan Industri di Jawa Barat, arah dan kecepatan angin dipengaruhi oleh angin monsun barat pada bulan Desember, Januari, Februari dengan arah angin dominan berasal dari arah barat. Pergerakan angin monsun barat di Kawasan Industri akan membawa gas NO2 ke pemukiman. Penelitian ini menentukan hari angin monsun barat dengan tiga kategori yaitu hari angin monsun barat lemah, angin monsun barat sedang, dan angin monsun barat kuat dengan menggunakan data angin ECMWF di 500mb. Kemudian, dianalisis angin di berbagai ketinggian menggunakan mawar angin keluaran CALMET dengan input model WRF. Simulasi sebaran gas NO2 di Kawasan Industri menggunakan model CALPUFF dengan menggunakan data topografi, data landuse, data emisi dan menggunakan medan angin keluaran CALMET. Hasil penelitian ini menunjukkan di ketiga hari penelitian pergerakan angin dominan di ketinggian 1000meter angin berhembus dari arah barat dan di ketinggian 120meter dan 10meter angin berbelok 45o dari arah barat daya atau barat laut saat angin monsun barat lemah dan sedang kemudian dari arah barat saat angin monsun barat kuat. Persebaran gas NO2 di ketiga kategori hari angin monsun barat dominan menuju arah timur, dengan sebaran terjauh terjadi saat hari angin monsun barat sedang dan kuat. Pola persebaran gas NO2 memiliki jangkauan ke daratan yang lebih luas saat malam hari dibandingkan saat siang hari. Hasil observasi menyatakan tidak terjadinya over forecasting dari hasil keluaran model CALPUFF.