digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Novriza Hasby
PUBLIC Open In Flipbook Rita Nurainni, S.I.Pus

COVER Novriza Hasby
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Novriza Hasby
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Novriza Hasby
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Novriza Hasby
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Novriza Hasby
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Novriza Hasby
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Novriza Hasby
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Novriza Hasby
Terbatas  Rita Nurainni, S.I.Pus
» Gedung UPT Perpustakaan

PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap Air) Paiton Unit 5 dan 6 berada tepat di wilayah pesisir pantai Laut Jawa di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Disekitar PLTU tersebut terdapat pemukiman penduduk. Persebaran polutan yang disebabkan oleh angin yang mengarah ke darat tentunya dapat menimbulkan masalah kesehatan bagi penduduk yang bermukim disana. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dikaji pengaruh angin yang dominan mengarah ke darat yakni Angin Monsun Barat dan sea breeze terhadap sebaran polutan yang keluar dari cerobong PLTU Paiton Unit 5 dan 6. Kemudian hasil dari kajian tersebut digunakan untuk menentukan jarak aman pemukiman dari sumber emisi. Simulasi sebaran polutan (NO2) menggunakan pemodelan WRFCALPUFF (Weahter Research Forcasting – California PUFF). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa saat Angin Monsun Barat dominan berhembus menyebabkan akumulasi konsentrasi polutan yang lebih kecil dan jangkauan lebih jauh dibandingkan saat sea breeze dominan berhembus. Sebaran konsentrasi gas NO2 masih di bawah baku mutu udara ambien yang ditetapkan pemerintah, namun sebagai upaya pencegahan, berdasarkan rata-rata nilai jangkauan konsentrasi tertinggi didapatkan rekomendasi jarak aman untuk pemukiman penduduk di sekitar PLTU Paiton Unit 5 dan 6 adalah ±3.73 km dari sumber emisi.