Jembatan merupakan salah satu fasilitas umum yang sangat penting. Akan tetapi, Indonesia memiliki tingkat kerusakan jembatan yang tinggi sehingga menimbulkan kerugian material dan bahkan korban jiwa. Permasalahan utamanya terletak pada belum adanya sistem untuk memonitor kesehatan jembatan. Sistem Pengukuran Rating dengan Wireless Sensor Network merupakan sistem yang didesain untuk mengatasi masalah tersebut. Sistem ini dirancang mengukur nilai rating dan bentuk mode shape jembatan dari kendaraan tertentu yang melintasi jembatan. Rating dan mode shape inilah yang digunakan sebagai diagnosis awal kesehatan jembatan. Salah satu sub-Sistem penting dari sistem ini adalah Server dan GUI. Sub-Sistem ini memiliki empat faktor penting yaitu penyimpanan, pemrosesan, komunikasi, dan penampilan. Keempat faktor ini diimplementasikan menggunakan arsitektur 3-tier (Presentation, Logic, dan Data tier). Data tier merupakan bagian database untuk menyimpan semua data yang diperlukan, dalam hal ini menggunakan MySQL. Logic tier merupakan pemrosesan semua data dan logika pada program serta komunikasi antar bagian pada sub-sistem. Data tier dan Logic tier terdapat pada Server. Presentation tier merupakan tampilan (GUI) yang terletak pada client yang ditujukan untuk menampilkan informasi kepada user. GUI menggunakan bahasa pemrograman Java dan IDE Netbeans sebagai media pembuatannya. GUI dirancang memiliki satu halaman secara full screen yang akan mengandung semua informasi yang diperlukan user, seperti: rating jembatan, mode shape jembatan, history frekuensi fundamental, dan laporan kondisi jembatan. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, server telah mampu menerima, menyimpan, dan mengolah data dengan baik. Sedangkan, GUI dari sisi fungsionalitas teruji berjalan dengan baik tanpa adanya lag/error. Dari segi UI & UX, GUI telah teruji user-friendly. Akan tetapi, untuk pengembangan selanjutnya, diperlukan integrasi formula untuk berbagai jenis jembatan pada GUI ini.
Perpustakaan Digital ITB