COVER Muhammad Sultan Zaki Rizaldy
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Sultan Zaki Rizaldy
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Sultan Zaki Rizaldy
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Sultan Zaki Rizaldy
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Sultan Zaki Rizaldy
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Sultan Zaki Rizaldy
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Sultan Zaki Rizaldy
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Devi Rahmattiani
» Gedung UPT Perpustakaan
Perubahan iklim global akibat peningkatan konsentrasi karbon dioksida (CO?) atmosfer menjadi ancaman bagi keberlanjutan lingkungan dengan tingkat polusi udara Indonesia mencapai 34,3 ?g/m³ pada tahun 2023. Arthrospira platensis memiliki kemampuan Carbon Concentrating Mechanisms (CCMs) dan kandungan fikosianin 15-25% (w/w) yang potensial untuk sekuestrasi karbon dan produksi senyawa bernilai tinggi. NaHCO? sebagai sumber karbon utama berperan penting dalam memengaruhi sekuestrasi karbon dan biosintesis fikosianin pada Arthrospira platensis. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh konsentrasi NaHCO? terhadap pertumbuhan, sekuestrasi karbon, dan produksi fikosianin Arthrospira platensis dalam vertical tubular photobioreactor berkapasitas 50 liter dengan variasi konsentrasi NaHCO? 12,6 g/L, 16,8 g/L, dan 21 g/L sebagai sumber karbon. Parameter yang diukur meliputi laju pertumbuhan spesifik, doubling time, produktivitas biomassa, laju sekuestrasi CO?, kadar fikosianin, dan indeks kemurnian fikosianin. Analisis statistik menggunakan ANOVA dan uji post hoc Duncan pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi NaHCO? berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan dan sekuestrasi karbon (p < 0,05). Konsentrasi NaHCO? 16,8 g/L menghasilkan nilai tertinggi dengan nilai laju pertumbuhan spesifik sebesar 0,024 ± 0,004/jam, doubling time 28,649 ± 1,23 jam, produktivitas biomassa 0,184 ± 0,029 g/L/hari, laju sekuestrasi CO? 0,647 ± 0,009 g CO?/L/hari. Kadar dan kemurnian fikosianin tidak menunjukkan perbedaan signifikan antar perlakuan (p > 0,05), dengan kadar fikosianin tertinggi 16,165 ± 0,009 mg/g DW pada konsentrasi NaHCO? 21 g/L dan indeks kemurnian tertinggi 1,163 ± 0,014 pada konsentrasi NaHCO? 16,8 g/L. Hasil ini menunjukkan bahwa konsentrasi NaHCO? 16,8 g/L optimal untuk produksi biomassa dan sekuestrasi karbon, sementara variasi konsentrasi NaHCO? tidak mempengaruhi kualitas fikosianin secara signifikan.
Perpustakaan Digital ITB