Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Algatek Karbon Nusantara merupakan perusahaan berbasis bioteknologi yang bergerak
di bidang produk berkelanjutan. Saat ini, perusahaan menghadapi masalah ketidakstabilan
pendapatan akibat model bisnis business-to-business (B2B) yang bersifat project-based.
Untuk mengatasi risiko tersebut, perusahaan berencana melakukan ekspansi pasar ke segmen
business-to-customer (B2C) dengan mengembangkan produk Indoor Algatek Series
Photobioreactor (PBR). Produk ini merupakan perangkat permunian udara yang dapat
menyerap karbon dioksida (CO2) kemudian menghasilkan oksigen (O2) melalui proses
fotosintesis yang dinamakan fotobioreaktor mikroalga. Namun, perusahaan belum memiliki
rancangan produk yang sesuai dengan preferensi konsumen B2C sehingga diperlukan
penelitian untuk menetapkan target konsumen dan perancangan produk.
Penelitian ini menggunakan metode choice-based conjoint (CBC) untuk mengidentifikasi
atribut-atribut produk yang dipertimbangkan oleh konsumen. Pengumpulan sampel data
eksperimen CBC dilakukan dengan menyebar kuesioner secara daring melalui media sosial
dengan teknik judgmental sampling dan snowball sampling. Sebanyak 185 sampel data
eksperimen CBC kemudian dianalisis dengan metode Hierarchical Bayes (HB) untuk
mengestimasi utilitas atribut dan analisis regresi logistik kelas laten untuk melakukan
segmentasi responden. Selanjutnya penentuan harga optimal dilakukan dengan analisis
willingness to pay metode Van Westendorp Price Sensitivity Meter.
Hasil penelitian menunjukkan atribut yang paling penting dalam keputusan pembelian
produk secara berurutan adalah perawatan, ukuran, desain, indikator kualitas udara, dan
pascapenggunaan biomassa. Identifikasi segmentasi konsumen menghasilkan tiga segmen,
yakni urban young pragmatists, compact & stylish seekers, dan premium eco-tech buyers.
Usulan konsep produk yang dikembangkan memiliki spesifikasi ukuran 25 L, desain
minimalis, indikator kualitas udara berjenis advanced sensor, serta pascapenggunaan
biomassa sebagai pupuk tanaman yang akan ditargetkan ke pasar luas. Harga optimal produk
berada pada kisaran harga Rp3.897.081 dengan rentang harga yang dapat diterima konsumen
sebesar Rp3.104.707 hingga Rp7.985.506.
Perpustakaan Digital ITB