Tugas Akhir ini mengkaji efektivitas redaman gelombang dengan menggunakan gabion
dan pagar kayu secara bersamaan sebagai struktur perlindungan pesisir. Model yang
dipakai adalah Persamaan Air Dangkal (Shallow Water Equation) yang dimodifikasi
untuk merepresentasikan pengaruh fisik kedua struktur terhadap dinamika gelombang.
Solusi analitik untuk koefisien transmisi gelombang berhasil diperoleh, memberikan
ukuran kuantitatif atas efek redaman yang dihasilkan oleh konfigurasi gabion–pagar
kayu. Model juga akan diselesaikan secara numerik dengan metode staggered finite
volume atau volume hingga pada grid setengahan. Validasi skema numerik dilakukan
dengan membandingkan solusi analitik dan data eksperimen untuk melihat akurasi dari
model numerik yang dibangun. Analisis sensitivitas kemudian dilaksanakan untuk mengevaluasi
bagaimana koefisien transmisi gelombang dipengaruhi oleh parameter utama
yaitu panjang pagar kayu, panjang gabion, tinggi gabion, dan koefisien gesekan. Hasil
menunjukkan bahwa struktur gabungan gabion-pagar kayu dapat mengurangi amplitudo
gelombang hingga 36,26%. Temuan ini menegaskan potensi struktur gabungan dalam
meningkatkan ketahanan pesisir, mereduksi dampak gelombang pada garis pantai, serta
memberikan dasar untuk merancang dan mengoptimalkan sistem perlindungan pesisir
yang lebih efektif.
Perpustakaan Digital ITB