Pagar kayu dan gabion sebagai struktur pemecah gelombang merupakan salah satu solusi
yang umum digunakan untuk mengurangi dampak abrasi akibat propagasi gelombang
laut di wilayah pesisir. Tugas akhir ini memodelkan interaksi gelombang dengan struktur
pelindung pantai menggunakan Persamaan Air Dangkal (Shallow Water Equation/SWE)
satu dimensi yang dimodifikasi guna merepresentasikan pengaruh fisik struktur terhadap
dinamika gelombang. Evaluasi efektivitas dilakukan melalui solusi analitik terhadap
koefisien transmisi gelombang, yang didefinisikan sebagai perbandingan amplitudo
gelombang setelah dan sebelum melewati struktur. Selanjutnya, pendekatan numerik
diterapkan menggunakan metode beda hingga dengan skema Lax-Friedrichs untuk memperoleh
solusi dari model. Analisis sensitivitas dilakukan terhadap parameter-parameter
utama pemecah gelombang, seperti koefisien gesekan, tinggi, dan panjang struktur. Hasil
simulasi menunjukkan bahwa konfigurasi gabungan pagar kayu dan gabion mampu
mereduksi amplitudo gelombang hingga 42,37%. Temuan ini mengindikasikan bahwa
struktur hybrid memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan efektivitas perlindungan
pantai, serta dapat dijadikan dasar kuantitatif dalam perencanaan sistem mitigasi
dampak gelombang laut yang lebih optimal.
Perpustakaan Digital ITB