digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pagar kayu dan gabion sebagai struktur pemecah gelombang merupakan salah satu solusi yang umum digunakan untuk mengurangi dampak abrasi akibat propagasi gelombang laut di wilayah pesisir. Tugas akhir ini memodelkan interaksi gelombang dengan struktur pelindung pantai menggunakan Persamaan Air Dangkal (Shallow Water Equation/SWE) satu dimensi yang dimodifikasi guna merepresentasikan pengaruh fisik struktur terhadap dinamika gelombang. Evaluasi efektivitas dilakukan melalui solusi analitik terhadap koefisien transmisi gelombang, yang didefinisikan sebagai perbandingan amplitudo gelombang setelah dan sebelum melewati struktur. Selanjutnya, pendekatan numerik diterapkan menggunakan metode beda hingga dengan skema Lax-Friedrichs untuk memperoleh solusi dari model. Analisis sensitivitas dilakukan terhadap parameter-parameter utama pemecah gelombang, seperti koefisien gesekan, tinggi, dan panjang struktur. Hasil simulasi menunjukkan bahwa konfigurasi gabungan pagar kayu dan gabion mampu mereduksi amplitudo gelombang hingga 42,37%. Temuan ini mengindikasikan bahwa struktur hybrid memiliki potensi signifikan dalam meningkatkan efektivitas perlindungan pantai, serta dapat dijadikan dasar kuantitatif dalam perencanaan sistem mitigasi dampak gelombang laut yang lebih optimal.