Penelitian mengenai reduksi amplitudo gelombang oleh struktur pelindung pantai seperti
gabion dan pagar kayu telah banyak dilakukan, tetapi kajian mengenai aspek biaya pemasangan
masih terbatas. Studi ini memanfaatkan Persamaan Air Dangkal (Shallow Water
Equations) untuk memodelkan peredaman amplitudo gelombang akibat keberadaan
struktur pelindung pantai. Solusi numerik terhadap koefisien transmisi gelombang (Kt)
diperoleh menggunakan metode finite volume pada staggered grid dan divalidasi dengan
solusi analitik dari literatur. Solusi numerik tersebut kemudian digunakan dalam analisis
sensitivitas untuk mengidentifikasi parameter-parameter yang berpengaruh terhadap
nilai Kt dan biaya pemasangan. Proses optimasi dilakukan dengan algoritma NSGA-II
(Non-dominated Sorting Genetic Algorithm II) guna mencapai dua tujuan sekaligus:
meminimumkan nilai Kt (memaksimalkan redaman gelombang) dan meminimumkan
biaya. Hasil optimasi menghasilkan kurva Pareto optimal yang memperlihatkan berbagai
alternatif solusi sehingga pengambil keputusan dapat memilih konfigurasi sesuai prioritas.
Struktur gabion cenderung mendominasi solusi optimal, sementara keterlibatan
pagar kayu bergantung pada rasio biaya antarjenis struktur. Pada skenario dengan asumsi
koefisien redaman material sama antara pagar dan gabion, dominasi gabion berkurang
dan pagar lebih sering muncul dalam konfigurasi optimal. Sementara itu, pada kasus
ukuran gabion tidak seragam, kurva Pareto tetap terbentuk tetapi tidak menunjukkan
pola konfigurasi yang jelas di bagian tengah.
Perpustakaan Digital ITB