BAB 1 Ariadita Ahmad Santun
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Ariadita Ahmad Santun
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Ariadita Ahmad Santun
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Ariadita Ahmad Santun
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Ariadita Ahmad Santun
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Ariadita Ahmad Santun
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Temperatur efektif merupakan parameter penting dalam menentukan tingkat
kenyamanan termal dan keselamatan kerja di lingkungan tambang bawah tanah.
Estimasi yang tidak akurat terhadap parameter ini dapat memicu heat stress dan
penurunan produktivitas pekerja, khususnya dalam kondisi lingkungan yang panas
dan lembab. Penelitian ini menyajikan pendekatan pemodelan prediktif dengan
memanfaatkan metode Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS) untuk
memprediksi temperatur efektif berdasarkan parameter lingkungan tambang bawah
tanah, yaitu dry-bulb temperature, wet-bulb temperature, kelembaban relatif, dan
kecepatan udara rata-rata. Model ANFIS dikembangkan menggunakan fuzzyinference system tipe Sugeno, dilatih dan diuji dengan pendekatan hybrid
optimization menggunakan 200 data sekunder. Setelah model berhasil dibuat,
dilakukan prediksi terhadap nilai temperatur efektif pada 20 data baru dengan hasil
prediksi yang kemudian dibandingkan dengan hasil perhitungan menggunakan
persamaan empiris yang dikembangkan oleh Li dan Chan (2000) dan dievaluasi
berdasarkan Root Mean Square Error (RMSE), Mean Absolute Error (MAE),
Mean Absolute Percentage Error (MAPE), R-Square (R²), dan Variance Accounted
For (VAF). Model yang dikembangkan menunjukkan performa prediktif yang kuat
dengan nilai RMSE 0,29, MAE 0,25, MAPE 0,98%, R² 0,98, dan VAF 97,12%.
Hasil ini membuktikan bahwa ANFIS merupakan salah satu pendekatan yang dapat
digunakan untuk memprediksi temperatur efektif, serta berpotensi mendukung
pemantauan sistem ventilasi guna meningkatkan kenyamanan termal dalam
kegiatan operasional tambang bawah tanah
Perpustakaan Digital ITB