digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Pekerjaan di lingkungan tambang bawah tanah memiliki tantangan operasional terkait kesehatan dan keselamatan pekerja, salah satunya terkait work-related musculoskeletal disorders (WMSDs). PT X merupakan salah satu perusahaan tambang bawah tanah yang tengah menghadapi isu tersebut, khususnya pada bagian tubuh yang dikaitkan dengan faktor aktivitas overhead yang berulang dalam ruang terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain konseptual arm-support exoskeleton (ASE) sebagai intervensi ergonomi untuk mengurangi beban kerja fisik dan meningkatkan keselamatan kerja di PT X. Metodologi yang digunakan menggabungkan axiomatic design dan TRIZ dalam proses perancangan desain konseptual produk. Axiomatic design menjadi metode yang terstruktur dalam memetakan kebutuhan pengguna hingga menjadi teknis, sedangkan TRIZ menjadi metode yang memiliki keunggulan dalam pemecahan masalah terhadap konflik teknis yang terjadi. Melalui penggabungan kedua metode dapat memberikan hasil rancangan desain konseptual produk yang berbasis kebutuhan pengguna dan inovatif dalam beradaptasi di lingkungan tambang bawah tanah. Hasil dari penelitian ini mengidentifikasikan 19 kebutuhan pengguna terhadap arm- support exoskeleton. Rancangan akhir dari penelitian mendesain arm-support exoskeleton dengan sistem aktuator pasif berbasis spring-cam yang disimulasikan mampu memberikan torsi bantu hingga 13,2 Nm atau penurunan torsi bahu hingga 60 persen pada saat elevasi lengan maksimum. Struktur hybrid yang memadukan elemen rigid dan soft dapat menunjang kenyamanan, stabilitas, serta fleksibilitas gerak. Desain juga mempertimbangkan kompatibilitas dengan alat pelindung diri (APD) dan kondisi ekstrem tambang seperti debu, suhu tinggi, serta ruang sempit.