digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Fadilah Khoirunnisa
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Pertumbuhan penduduk yang pesat meningkatkan kebutuhan pangan yang bergizi. Namun, eksploitasi lahan dan emisi CO? yang meningkat akibat aktivitas industri menjadi tantangan dalam pertanian yang dapat menyebabkan degradasi kualitas tanah, sehingga diperlukan alternatif media tanam yang lebih berkelanjutan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa peningkatan kadar CO? dalam lingkungan pertumbuhan tanaman dapat meningkatkan efisiensi fotosintesis, laju pertumbuhan, serta kandungan senyawa bioaktif. Microgreen sebagai solusi pangan bergizi merupakan kelas baru sayuran yang dipanen pada fase awal pertumbuhan (7-14 hari setelah semai). Salah satu jenis microgreen yang banyak diminati adalah bayam merah (Amaranthus tricolor L.) yang memiliki kandungan nutrisi hingga 30% lebih tinggi dibandingkan tanaman dewasa, Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh variasi media tanam dan penambahan CO? terhadap produktivitas dan kualitas microgreen bayam merah menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 8 perlakuan: P1 (50% Kompos + 50% Cocopeat), P2 (100 % Pupuk kasgot), P3 (100% Vermikompos), P4 (90% Kompos + 1% Pupuk kasgot + 9% Vermikompos), P5 (50% Kompos + 50% Cocopeat + CO? 1000 ppm), P6 (100 % Pupuk kasgot + CO? 1000 ppm), P7 (100% Vermikompos + CO? 1000 ppm), dan P8 (90% Kompos + 1% Pupuk kasgot + 9% Vermikompos + CO? 1000 ppm). Analisis yang dilakukan menggunakan two-way ANOVA dan uji lanjut Tukey dengan taraf nyata 95 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan media tanam dan penambahan CO? dalam sistem closed chamber berpengaruh secara nyata terhadap tinggi tanaman, bobot basah akar, bobot basah tajuk, bobot kering tajuk, shoot-root ratio, panjang akar, kadar air tajuk serta kandungan klorofil total, klorofil a, karotenoid, dan vitamin C dengan perlakuan terbaik yaitu P5 masing-masing sebesar 5,08 cm; 2,81 g; 17,17 g; 0,14 g; 5,57; 3,18 cm; 94,47%, 7,11 mg/L; 4,68 mg/L; 195,71 mg/L; 5,48 mg/L. Namun, perlakuan tidak berpengaruh secara nyata terhadap jumlah daun, bobot kering akar, dan kadar air akar. Kombinasi media tanam dan penambahan CO? dalam sistem closed chamber terbukti meningkatkan produktivitas dan kualitas microgreen bayam merah secara berkelanjutan.