Perpustakaan Digital ITB

Spirogyra sp. memiliki kemampuan sekuestrasi karbon yang baik dan pertumbuhan yang cepat sehingga dapat berfungsi sebagai carbon sink dengan mengubah CO2 menjadi komponen organik seperti lipid. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pertumbuhan Spirogyra sp., kemampuan sekuestrasi karbon, dan metode ekstraksi dengan perolehan lipid yang optimal untuk kemudian dianalisis profil asam lemaknya. Spirogyra sp. dikultivasi dalam botol jamu 1 liter menggunakan medium BG-11 25% selama 12 hari dan diukur parameter pertumbuhannya meliputi laju pertumbuhan spesifik (?) dan doubling time (dt). Selain itu, biomassa Spirogyra sp. juga diukur kadar karbonnya untuk perhitungan laju penyerapan karbon. Ekstraksi lipid dilakukan dengan tiga metode, yaitu Soxhlet menggunakan pelarut heksana, UAE (Ultrasonication Assissted Extraction) menggunakan pelarut heksana, serta Bligh & Dyer menggunakan pelarut metanol-kloroform. Ekstrak lipid kemudian diesterifikasi dan dilakukan uji GC-MS (gas-chromatograpgy mass-spectrometry) untuk hasil ekstraksi lipid dari Soxhlet (pelarut heksana) dan Bligh & Dyer (pelarut metanol-kloroform) agar diketahui profil asam lemak. Dari hasil kultivasi Spirogyra sp., didapatkan ? 15%/hari dan dt 4,63 hari, dengan fase eksponensial pada hari kedua sampai keenam. Laju penyerapan karbon berfluktuasi dan mencapai puncaknya pada hari keempat, yaitu sebesar 7,22 ± 2,18 gCO2/L/hari. Perolehan lipid mengalami peningkatan hingga mencapai puncaknya pada hari keenam, yaitu sebesar 3,1 ± 0,24 %, lalu mengalami penurunan. Berdasarkan pemodelan Luedeking-Piret, akumulasi lipid sebagian besar termasuk growth-associated. Perolehan lipid untuk metode ekstraksi Soxhlet, UAE, dan Bligh & Dyer berturut-turut adalah 7,8%; 5,3%; 3,1%. Profil asam lemak dengan ekstraksi Bligh & Dyer mengandung asam linolenat (40,71%), asam palmitoleate (1,48%), asam linoleat (7,13%), dan asam palmitat (50,67%). Profil asam lemak dengan ekstraksi UAE menggunakan pelarut heksana mengandung asam roughanat (16,51%) dan asam palmitat (83,49%). Profil asam lemak dengan ekstraksi heksana menggunakan Soxhlet mengandung asam lemak jenuh berupa asam palmitat (28,1%) dan asam oleat (71,9%).