Abstrak - NAILA ALFARAFISHA ZAKIYARAHMAN
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Kebutuhan energi listrik di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan pembangunan wilayah, sehingga mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan. Salah satunya adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) dengan sistem run of river. PLTM Riorita direncanakan di Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, dengan memanfaatkan debit banjir periode ulang 100 tahun sebesar 628,01 m³/s dan debit andalan 1,47 m³/s (67%). Bangunan utamanya berupa bendung tipe gergaji setinggi 3,27 m dan lebar 40 m, dilengkapi bangunan pembilas selebar total 4,5 m. Air dialirkan melalui intake selebar 1,5 m menuju saluran transisi berukuran 1,5 m × 0,96 m, side channel spillway 1,5 m × 0,98 m sepanjang 27 m, dan kantong lumpur sepanjang 147 m dengan kapasitas tampung tujuh hari. Aliran diteruskan ke bak penenang berukuran 8 m × 16 m, kemudian ke pipa pesat berdiameter 1,4 m sepanjang 2.373,20 m dengan percabangan berdiameter 1 m sepanjang 10 m. Air bertekanan menggerakkan dua turbin Francis (0,735 m³/s per turbin) lalu dialirkan kembali melalui saluran pembuang 2 m × 0,67 m. Dengan total headloss sebesar 2,195 m diperoleh net head 69,82 m yang menghasilkan daya maksimal 0,86 MW dan energi tahunan 5,91 GWh. Dari aspek ekonomi, biaya konstruksi diperkirakan sebesar Rp71,89 miliar dengan pendapatan sekitar Rp6,26 miliar per tahun, NPV Rp9,51 miliar, dan BCR 1,13. Hasil ini menunjukkan bahwa PLTM Riorita layak untuk mendukung penyediaan energi bersih berkelanjutan di Kabupaten Kolaka Utara.
Perpustakaan Digital ITB