digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Akustik dasar laut. Teknologi dasar laut yang digunakan pada penelitian ini adalah Multibeam Echosounder. Pada saat melakukan pemeruman umumnya dilakukan pengamatan pasut. Kedalaman yang diperoleh dari dari transduser tersebut pada awalnya dinyatakan dari Centre of Gravity (CoG) pada kapal. Data kedalaman tersebut akan ditambahkan dengan data pengamatan pasut yang sudah memiliki nilai beda tinggi terhadap datum vertikal sehingga kedalaman tersebut memiliki referensi. Seiring perkembangan teknologi penentuan posisi seperti real time kinematic global positioning system (RTKGPS), survei batimetri mulai menggunakan GPS sebagai penentu posisi horizontal dan koreksi posisi vertikal kapal. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan dari kedalaman hasil koreksi menggunakan data pasut dan RTKGPS dengan mencari selisih dari digital elevation model (DEM) yang telah melewati tahap kalibrasi alat dan pembersihan data dari kedua metoda koreksi kedalaman tersebut. Pada penelitian ini didapat perbedaan yang sistematis dengan standar deviasi sebesar 0.009 m dari selisih kedua DEM tersebut.